Minggu, 20 November 2011

merayu maut

ku dekati maut dgn lirikan nakal dan senyum menggoda,,
namun dia malu-malu dan menjauh dariku,,
ketika ku dendangkan kindung kematian,,
maut menangis dan berlutut padaku,,
saat ku tatap wajah maut,,
ku lihat gurat2 kesedihan bersinar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar